Botol Bir
Hampir semua media konseling bisa menggunakan bahan apa saja yang ada di sekitar, tak terkecuali dengan Botol. Botol bisa menggambarkan sebuah "goals" suatu masalah agar bisa diselesaikan. pemilihan bahannya pun mudah sehingga bisa dipahami konseli yang membutuhkan layanan.
Sinopsis/contoh kasus dan Percakapan
satu keluarga yang mulanya hidup seperti biasanya berubah ketika sang suami sering mabuk-mabukan dan berjudi, sehingga mengurangi pendapatan yang diberikan kepada Istri. Suami datang kepada Konselor untuk meminta bantuan atas permasalahan rumah tangganya yang mendekati perceraian
Alat yang digunakan
Botol bir dan Tali
Percakapan
Konseli : saya pusing dengan kondisi saya saat ini, istri saya kabur bersama anak2
Konselor : Apa yang jadi permasalahan anda?, apa anda mabuk?
Konseli : iya saya setengah mabuk
Konselor : Bagaimana bisa menyelesaikan masalah anda, sedangkan anda sendiri dalam keadaan setengah sadar?. saya ada satu contoh menggambarkan diri anda.
Ini ada sebuah botol dengan tali kecil, saya masukan kedalam botol. dalam keadaan mabuk pasti sulit untuk memasukan tali kedalam botol ini
silahkan anda (konseli) ingin mencoba
Konseli : saya tidak bisa
Konselor : Bagaimana anda bisa menyelesaikan masalah anda, jika anda sendiri dalam keadaan setengah sadar. Botol ini menggambarkan tujuan anda, tali menggambarkan usaha anda. anda tidak bisa memasukan tali kedalam botol dalam keadaan setengah sadar. begitupun anda dalam menyelesaikan masalah tidak bisa dalam keadaan setengah sadar pula.
Konseli : baiklah pak, saya sadar kalau mabuk tidak akan menyelesaikan masalah saya.